Jokowi Nilai BLSM Tidak Mendidik
Senin, 17 Juni 2013 – 11:53 WIB

Para demonstran melakukan aksi demo kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/6). Foto: Ricardo/JPNN
"Tidak diberikan dalam bentuk BLSM seperti ini. Memberikan cash sehingga memberikan pendidikan yang tidak baik untuk masyarakat," ujar mantan Wali Kota Surakarta ini.
Baca Juga:
Pemberian BLSM dengan nilai perkiraan Rp150 ribu per bulan dalam rangka mengurangi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi bagi masyarakat miskin. Rencananya, kenaikan harga BBM akan diberlakukan mulai bulan Juni ini. Saat disinggung soal kenaikan harga BBM, Jokowi enggan berkomentar.
"Nggak tahu, tanya pemerintah pusat," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Meski telah menjadi bagian dari struktur pemerintahan SBY-Boediono, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak mendukung kebijakan pemberian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- PT Berdikari Siap Perkuat Pasokan Protein Nasional