Jokowi Nyaris Tak Punya Lawan di Pilpres 2019
"Tapi belakangan nama Prabowo elektabilitasnya tak cukup baik. Terlihat dari hasil survei SMRC untuk pemilih di Jawa Barat, yang pada Pemilu 2014 lalu Prabowo unggul, justru sudah berbalik. Kini nama Jokowi yang diunggulkan," katanya.
Fakta lain, Prabowo juga terkesan tidak melakukan pendekatan pada para ulama dan tokoh-tokoh pesantren. Berbeda dengan Jokowi yang terus merangkul para ulama. Teranyar, mengangkat Din Syamsuddin sebagai utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban.
Sebelumnya, presiden kata Ujang juga telah melantik Kiai Ma'ruf Amin dan Mahfud MD sebagai pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UP PIP).
"Jadi hanya tinggal Anies Baswedan. Tapi perlu diingat, elektabilitas beliau akan sangat ditentukan oleh kinerjanya memimpin DKI yang permasalahannya sangat kompleks. Belum lagi janji-janji kampanyenya yang begitu diharapkan. Tentu itu akan dijadikan penilaian terhadap Anies," pungkas Ujang. (gir/jpnn)
Jokowi terus merangkul para ulama. Sementara Prabowo erkesan tidak berusaha melakukan pendekatan pada para ulama dan tokoh-tokoh pesantren.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Tak Ada Jokowi di Rakernas PDIP, Hasto: Kami Hanya Mengundang Penegak Demokrasi Hukum
- Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra, Simak Pernyataan Jokowi
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Dunia Hari Ini: Presiden Joko Widodo Bertolak ke Melbourne untuk Pertemuan ASEAN
- Harga Beras Melambung, Jokowi: Cek Langsung, Jangan Tanya kepada Saya
- Jokowi Sebut Indonesia Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan ke Depan