Jokowi: Pasukan Harus Jaga Nama Baik Paspampres

Jokowi: Pasukan Harus Jaga Nama Baik Paspampres
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana bersama prajurit Paspampres di Mako Paspampres. Foto: Biro Pers Kepresidenan

Terkait ancaman bom panci yang ditujukan kepada Paspampres, kepada Istana, Presiden merasa bersyukur bahwa sebelum itu terlaksana sudah ditangkap terlebih dahulu oleh Densus 88.

Presiden menginginkan agar Paspampres juga bisa mengimbangi perkembangan zaman, baik dari sisi teknologi, maupun metode pengamanan VVIP.

“Ingat bahwa di masa sekarang, rakyat ingin semakin tidak ada jarak dengan pimpinannya. Antara diri mereka dengan pelaksana amanat rakyat. Jadi, tetap setia, waspada. Kesetiaan, kewaspadaan itu sangat diperlukan, tapi juga jangan terlalu membatasi rakyat jika ingin berinteraksi,” tutur Presiden.

Selain kewaspadaan dan kesetiaan, lanjut Presiden, juga diperlukan kedekatan dengan rakyat.

“Sekali lagi, bahwa zaman sudah berubah, harapan rakyat juga berubah, tantangan yang ada juga berubah. Jadi kita semuanya harus beradaptasi. Kita semuanya harus menyesuaikan,” imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Presiden memberikan apresiasi kesiapan prajurit Paspampres.

“Setelah saya lihat seluruh sarana dan prasarana, peralatan, tempat-tempat latihan. Saya kira kesiapannya sangat kelihatan sekali dalam demonstrasi yang tidak pernah saya bayangkan. Kelihatan sekali kesiapannya, profesionalismenya, sehingga sekali lagi saya mengucapkan terima kasih. Selamat bertugas,” pungkasnya.


JPNN.com--Presiden Jokowi menyatakan tugas Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News