Jokowi Persilakan KPK-BPK Audit Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo terus memantau progress pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Termasuk kemungkinan adanya dana yang akan di mark-up dalam pembangunan megaproyek tersebut.
Terkait itu, pria yang akrab disapa Jokowi tersebut meminta agar lembaga lain turut memantaunya bersama pemerintah. Ini dilakukan demi meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah akan mengawal pengerjaan proyek kereta cepat dengan baik.
"Presiden menegaskan pentingnya transparansi dalam proyek kereta cepat. Presiden meminta BPKP, BPK, KPK dan kejaksaan untuk memastikan tidak ada korupsi dalam pembangunan kereta api cepat ini dan mempersilakan untuk mengaudit," kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (9/2).
Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta agar konsorsium yang tergabung dalam PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menaati peraturan serta memenuhi segala persyaratan pengerjaan proyek kereta cepat.
"Tata kelola dan ketaatan terhadap aturan serta akuntabilitas dalam pembangunan kereta cepat harus dipatuhi oleh PT KCIC," ujar Teten. (chi/jpnn).
JAKARTA - Presiden Joko Widodo terus memantau progress pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Termasuk kemungkinan adanya dana yang akan di mark-up
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya