Jokowi Pilih Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Mabes Polri Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menilai pilihan Presiden Jokowi itu adalah yang terbaik.
“Ya, tentunya pilihan presiden itu yang terbaik,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (5/11).
Jenderal bintang dua itu menuturkan bahwa Polri menyambut baik siapa pun Panglima TNI yang dipilih Presiden Jokowi.
Dia menegaskan Polri juga tetap menjaga kekompakan dengan TNI.
“Dari kepolisian itu tidak ada masalah siapa pun panglima-nya. Kami tetap, sinergitas terjaga dan terjamin, ya,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memilih Jenderal Andika sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun.
Jenderal Andika akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR, Sabtu (6/11), pukul 10.00 WIB. (cuy/jpnn)
Mabes Polri memastikan mendukung penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Polri menilai pilihan Presiden Jokowi adalah yang terbaik.
Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- 3 Hakim MK Dissenting Opinion, Saldi Isra Setuju Jokowi Manfaatkan Bansos dan Aparat untuk Paslon 02
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis
- MK Tolak Dalil Jokowi Dukung Gibran dan Lakukan Nepotisme