Jokowi: Pulihkan Jalur Padang-Bukittinggi...48 Jam

Jokowi: Pulihkan Jalur Padang-Bukittinggi...48 Jam
Pengendara sepeda motor terjebak luapan air Lembah Anai. Foto: @arya_velindra0104 - infosumbar

jpnn.com - JAKARTA – Dalam waktu 48 jam, jalur Padang – Bukittinggi yang sempat kacau balau lantaran jembatan roboh pada Senin, 10 Desember 2018 lalu, dipulihkan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang ditugaskan Presiden Jokowi langsung bergerak cepat. Mereka memasang jembatan sementara sepanjang 36 meter.

"Memang harus cepat. Karena jalur ini paling vital di Sumatera Barat. Padang-Bukittinggi adalah urat nadi ekonomi dan pergerakan manusia dan barang, menghubungkan dua kota terpenting di provinsi ini," kata Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden (KSP), Alois Wisnuhardana, Jumat (14/12).
 
Dia berharap pekerjaan tersebut dapat memulihkan lalu lintas urang awak.

"Bayangkan, satu jembatan ini putus, masyarakat Minang harus memutar jalan dengan jarak 3 hingga 4 kali lipat lebih jauh, jika hendak bepergian dari atau menuju Padang-Bukittinggi. Pilihannya adalah melalui pesisir pantai barat di Pariaman, atau memutar ke timur melewati Danau Singkarak."
 
Alois menerangkan, jarak Padang-Bukittinggi sebenarnya kira-kira 90 km. Normalnya, dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 3 jam. Dalam kondisi darurat, jarak tempuh sekitar 250-300 kilometer memutar.
 
"Memang ada jalur tikus yang lebih singkat, tapi pasti bukan untuk kendaraan berukuran besar," katanya.
 
Pembangunan sementara jembatan ini, sebagaimana disampaikannya, karena Presiden Jokowi tidak ingin rakyat menjadi susah.

"Jangan tanya waktu tempuhnya. Jangan tanya pula biaya ekstra yang harus dikeluarkan. Jangan tanya pula jika Pemerintah bergerak lambat tak segera membuat jembatan sementara. Ini agar rakyat tak terbebani dengan biaya dan waktu ekstra jika harus memutar,” tandasnya. (wow/jpnn)


Presiden Jokowi berharap pekerjaan tersebut dapat memulihkan lalu lintas urang awak.


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News