Jokowi Sampaikan 4 Sikap Indonesia Menghadapi Perkembangan Dunia

Jokowi Sampaikan 4 Sikap Indonesia Menghadapi Perkembangan Dunia
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo

"Diperlukan mekanisme baru untuk menggalang ketahanan kesehatan global, baik pendanaan, vaksin obat-obatan, alat-alat kesehatan, maupun tenaga kesehatan, secara cepat dan merata di seluruh negara," ujar Jokowi.

Selain itu, perlu standardisasi prokes global dalam hal aktivitas lintas batas negara, misalnya perihal kriteria vaksianasi, hasil tes, maupun status kesehatan lainnya.

"Kedua, pemulihan perekonomian global hanya bisa berlangsung jika pandemi terkendali dan antarnegara bisa bekerja sama dan saling membantu untuk pemulihan ekonomi," kata presiden kelahiran Surakarta ini.

Menurut Jokowi, negara berkembang lainnya membuka pintu seluas-luasnya untuk investasi yang berkualitas dengan membuka banyak kesempatan kerja, transfer teknologi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan berkelanjutan.

"Ketiga, komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim, pembangunan rendah karbon dan teknologi hijau sudah jelas dan tegas," katanya.

Namun, transformasi energi dan teknologi tersebut harus memfasilitasi negara berkembang untuk ikut dalam pengembangan industri dan menjadi produsen teknologi.

"Pandemi COVID-19 mengingatkan kita tentang pentingnya penyebaran sentra kebutuhan vaksin di dunia di banyak negara," tutur ayah dari tiga anak ini.

Poin keempat, masyarakat dunia harus tetap serius menangani intoleransi, konflik, terorisme, dan perang; perdamaian dalam keberagaman; serta jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas.

Jokowi juga mengungkap kemampuan dan kecepatan antarnegara dalam menangani COVID-19 sangat timpang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News