Jokowi: Saya Membaca Saja, Tapi Masih Banyak yang Tertawa

Jokowi: Saya Membaca Saja, Tapi Masih Banyak yang Tertawa
Jokowi.Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku selalu mengatakan Islam dan demokrasi berjalan beriringan ‎di Indonesia.

Pria yang karib disapa Jokowi itu mengaku selalu mengatakannnya dalam setiap sambutan di forum-forum internasional.

Karena itu, Jokowi mengajak seluruh peserta Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Asrama Haji, Jakarta, Minggu (13/11) bersama-sama menjaga keberagaman terpelihara dengan baik di Indonesia.

‎"‎Keberagaman bisa kita tunjukan dengan baik, inilah hal-hal yang perlu saya ingatkan. Termasuk pada saya, bahwa kita memang sangat beragam," ujar Jokowi.

Melihat keberagaman yang begitu luar biasa, Jokowi mengaku sangat ingin menggunakan bahasa setempat saat membuka kegiatan di daerah.

"Saya membaca saja, (tapi,red) masih banyak yang tertawa karena keliru, yang saya hafal bahasa Jawa Barat, sampurasun. Tapi yang lain sulit sekali, karena berbeda-beda," ujar Jokowi.

‎Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, menjaga keberagaman dengan baik merupakan sesuatu yang perlu dilakukan bersama-sama.

"Mari kita menggunakan energi kolektif kita, energi kebersamaan yaitu persatuan kita untuk menyelesaikan persoalan yang betul-betul mendasar. Baik berupa kemiskinan, ketimpangan, pengangguran. Saya kira tantangan kita di situ," ujar Jokowi. (gir/jpnn)


JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku selalu mengatakan Islam dan demokrasi berjalan beriringan ‎di Indonesia. Pria yang karib disapa Jokowi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News