Jokowi: Sebetulnya Sudah Di-Lockdown, Tetapi...

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) sangat cepat layaknya Covid-19.
Menurut dia, penerapan lockdown sudah dilakukan di sejumlah wilayah yang memiliki zona merah.
"Sebetulnya sudah di-lockdown, tapi memang berkembangnya cepat, entah lewat media apapun, ya, yang jelas cepat," kata Presiden Jokowi seusai Silaturahmi Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6).
Dia menyebutkan wabah PMK itu sudah menjakiti hewan ternak di 18 provinsi dan 190 kabupaten/kota.
Di sisi lain, kata dia, Kementerian Pertanian (Kementan) sudah mengimpor 800 ribu dosis vaksin PMK dari Prancis sudah tiba di Indonesia dan langsung didistribusikan ke berbagai daerah.
"Segera suntikkan cepat supaya bisa melindungi sapi-sapi yang lain," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Pria kelahiran Solo itu mengatakan penyuntikan vaksin akan diprioritaskan untuk hewan sehat yang berada di zona merah dan kuning.
Selain itu, vaksin PMK juga diprioritaskan pada hewan ternak yang berada di wilayah sumber pembibitan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) sangat cepat layaknya Covid-19.
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Gus Din Apresiasi Jokowi Laporkan ke Polisi Kepada Penuduh Dirinya Berijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi