Jokowi Sebut Bakal Panggil Prabowo Bahas Proposal Damai Rusia-Ukraina
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menyatakan bakal memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto perihal proposal perdamaian konflik antara Rusia-Ukraina.
Hal ini diungkapkan Jokowi usai Rapat Kerja Nasional III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Rencananya pemanggilan Prabowo itu akan dilakukan pada hari ini, Selasa (6/6) atau Rabu (7/6).
"Itu dari pak Prabowo sendiri. Nanti mungkin hari ini atau besok akan saya undang minta penjelasan mengenai apa yang pak Menhan sampaikan," kata Jokowi.
Prabowo seperti diketahui menawarkan proposal perdamaian untuk perang antara Ukraina-Rusia dalam Shangri-La Dialog di Singapura.
Prabowo mengusulkan beberapa usulan seperti gencatan senjata pada posisi saat ini.
Kemudian, mengusulkan zona demiliterisasi yang akan dijamin oleh pengamat dan pasukan penjaga perdamaian PBB.
Prabowo menyodorkan tiga poin untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina, yaitu gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum.
Presiden Jokowi menyatakan bakal memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto perihal proposal perdamaian konflik antara Rusia-Ukraina.
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- 5 Berita Terpopuler: Peringatan Keras Keluar, Honorer Asli Bakal Tersingkir pada PPPK 2024, Penjelasannya Begini
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Ada Partai KIM Sampaikan Keinginan Terkait Kursi Menteri, Demokrat: Wajar Saja
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Jubir Demokrat Merespons Wacana Penambahan Kementerian, Begini Kalimatnya