Jokowi Sebut Sumber Vaksin Covid-19 Menjadi Rebutan 215 Negara
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan vaksin Covid-19 tidak mudah untuk diadakan di tengah-tengah pandemi ini.
Dia menyatakan ada ratusan negara yang berebut vaksin untuk kebutuhan penduduknya.
"Kita semua juga harus tahu bahwa mencari vaksin, membeli vaksin, itu bukan barang yang mudah. Karena menjadi rebutan dari 215 negara yang ada di dunia ini, semuanya pengin mendapatkan vaksin," kata Jokowi di sela-sela peninjauan vaksinasi gotong royong untuk kelompok pekerja di Kabupaten Bekasi, Selasa (18/5).
Jokowi menjelaskan, untuk vaksin gotong royong, pemerintah berhasil mendatangkan 420 ribu dosis pada tahap pertama.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga memerintahkan jajarannya untuk mempercepat proses vaksinasi gotong royong.
"Kami harapkan nanti Indonesia akan mendapatkan suplai vaksinnya lebih banyak sehingga proses vaksinasi gotong royong ini bisa mempercepat target dari vaksinasi, yaitu 181,5 juta dari penduduk," kata dia.
Jokowi mengupayakan pada Agustus atau paling lambat September 2021 sudah ada 70 juta penduduk yang divaksinasi.
Presiden mengharapkan program vaksinasi bisa menurunkan angka kasus Covid-19 di Indonesia.
"Kami harapkan pada bulan-bulan ini kurvanya sudah berada di bawah dan kami harapkan terutama perusahaan, pabrik, industri, semuanya, bisa berproduksi dalam suasana yang normal kembali," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Presiden Jokowi menyebut ratusan negara kini tengah berebut vaksin Covid-19, artinya tidak mudah untuk membeli vaksin.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- LSI Ungkap Penyebab Approval Rating Jokowi Tinggi Terus
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Besok, Bos Apple Bakal Menemui Jokowi, Ada Apa?