Jokowi: Sektor Pertanian Mampu Bertahan dari Hantaman Pandemi Covid-19

Jokowi: Sektor Pertanian Mampu Bertahan dari Hantaman Pandemi Covid-19
Presiden Jokowi. Ilustrasi Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan terima kasih atas perhatian Kepala Negara terhadap sektor pertanian Indonesia, terutama dalam mendukung kegiatan merdeka ekspor di 17 Pintu ekspor yang memiliki nilai devisa Rp 7,2 triliun.

"Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa investasi dan ekspor merupakan faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Sehubungan dengan hal tersebut, kami terus berupaya mendorong ekspor produk pertanian ke berbagai negara," katanya.

Mentan SYL menjelaskan bahwa kegiatan kegiatan merdeka ekspor merupakan implementasi dari berbagai program yang ada, termasuk program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) merupakan implementasi dari berbagai program yang ada, termasuk program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) untuk mempercepat ekspor produk pertanian, serta menggerakan provinsi, kabupaten dan kota untuk mengakselerasi ekspor.

Adapun Ekspor yang akan dilepas pada kesempatan ini sebesar 627.399 ton senilai Rp 7,29 triliun meliputi komoditas perkebunan 564.550 ton, tanaman pangan 4.277 ton, hortikultura 7.230 ton, peternakan 4.013 ton, dan beberapa komoditas lainnya.

"Kami juga memulai dan mendorong lebih cepat ekspor produk pertanian seperti komoditas porang, sarang burung walet, lipan, maggot serta komoditas potensial ekspor lainnya," kata Mentan SYL.

Perlu diketahui, pelepasan ekspor dilakukan antara lain di Pelabuhan Tanjung perak yang memiliki nilai devisa sebesar Rp 1,3 triliun, Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak Rp 194,31 miliar, Pelabuhan Dumai Rp1 triliun, Pelabuhan Belawan Rp 431,6 miliar, Pelabuhan Tanjung Priok Rp 435,1 miliar dan Tanjung Emas Semarang sebesar Rp 400 miliar lebih. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Presiden Jokowi memuji gerakan merdeka ekspor yang diinisiasi Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan jajaran di tengah pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News