Jokowi Sempat Singgung Soal Surya Paloh dan Sohibul Iman Berpelukan

Jokowi Sempat Singgung Soal Surya Paloh dan Sohibul Iman Berpelukan
Presiden Joko Widodo dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh usai menghadiri HUT ke-8 Partai Nasdem, Jakarta, Senin (11/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Surya Paloh benar-benar berpelukan di acara penutupan Kongres II Partai Nasdem, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin malam (11/11).

Momentum tersebut disaksikan oleh ribuan kader partai yang mengusung jargon Restorasi Indonesia itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, dan para pimpinan partai politik yang hadir.

Awalnya, Paloh yang berdiri di podium menyampaikan ingin memeluk erat Jokowi. Ini terkait dengan saling sindir antara keduanya soal momentum ketum Nasdem itu berpelukan erat dengan Presiden PKS M Sohibul Iman.

Hal itu disampaikan Paloh ketika meminta Jokowi berbicara di depan forum tersebut.

“Ingin saya peluk lebih erat (Jokowi) dan tidak pisah,” ucap Paloh, disambut riuh oleh peserta Kongres, termasuk Jokowi pun ikut tertawa.

Nah, tiba giliran Jokowi berpidato, suami Iriana itu juga menyinggung soal isu berangkulan antara Paloh dengan Sohibul. Dia mengakui bahwa itu hanya soal kecemburuan.

"Urusan rangkulan, Bang Surya dan Pak Sohibul Iman, itu hanya masalah kecemburuan,” ucap Jokowi, sembari tersenyum.

"Masalah kecemburuan, karena memang saya tidak pernah dirangkul seerat itu. Tetapi sehabis saya menyampaikan sambutan, saya akan peluk Bang Surya lebih erat daripada dia memeluk Pak Sohibul Iman," tegasnya.

Presiden Jokowi saat berpidato pada acara penutupan Kongres II Nasdem sempat menyinggung soal isu berangkulan antara Paloh dengan Sohibu Iman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News