Jokowi Serius dengan Gagasan Fakultas Kopi

Jokowi Serius dengan Gagasan Fakultas Kopi
Kopi. (Foto: Pixabay/Jpnn)

Kent State University di Ohio, Amerika Serikat, misalnya, menyediakan program Manajemen Perhotelan dan Pariwisata di tingkat master dengan penekanan pada implikasi regional, nasional, hingga global dalam industri di lapangan.

Selain itu, ada pula universitas yang membuka program studi yang secara khusus mempelajari soal game yang biasa dimainkan anak-anak muda.

Dunia game sekarang ini telah menjadi industri besar yang menuntut perguruan tinggi untuk masuk ke dalamnya.

"Di University of Southern California ada juga game studies. Kita harus mengerti sekarang ini anak-anak muda senang e-sport, senang mobile legend, dan itu mendatangkan income yang besar," tutur mantan Wali Kota Surakarta itu.

Bagaimana dengan universitas di tanah air? Menurut Jokowi, perguruan tinggi dalam negeri lamban merespons perubahan.

Buktinya, sejak 30 hingga 40 tahun ke belakang, program studi yang ditawarkan sejumlah universitas tidak jauh berbeda.

"Mungkin dua atau tiga tahun yang lalu saya menyampaikan gagasan pentingnya mendirikan fakultas kopi. Saat itu ada yang tertawa. Ini industri besar kita. Saya serius ngomong seperti itu," tegasnya memberikan penekanan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini justru memuji gagasan salah satu SMK di Jawa Barat yang membuka jurusan tentang studi komoditas kopi.

Di negara lain studi mengenai kopi ini tidak hanya dilakukan di tingkat fakultas tapi terlembaga ke dalam sebuah institusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News