Jokowi Setuju Kebijakan Afirmatif Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan

Jokowi Setuju Kebijakan Afirmatif Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
Ketua KEIN Soetrisno Bachir saat menyampaikan pidato ilmiahnya dalam Dialog Ekonomi Keummatan di Universitas Pekalongan (Unikal), Pekalongan, Selasa (2/4). Foto: Istimewa

“Para pengusaha menyadari bahwa keberhasilannya ada dukungan dari koperasi. Karena itu, setelah sukses mereka tidak lupa untuk mengembangkan koperasi sehingga akan lebih banyak lagi melahirkan pengusaha-pengusaha andal,” ungkapnya.

Salah satu contohnya, koperasi-koperasi batik di Pekalongan menginisiasi pembentukan Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI), yang kini kantornya berdiri megah di kawasan bisnis Jakarta. Keberadaannya dirasakan anggota koperasi dalam penyediaan bahan baku, pemasaran, dan peningkatan sumberdaya manusia (SDM) koperasi.

Soetrisno Bachir pun menampik bila tindakan afirmatif ini sebagai kebijakan populis dan pilih kasih. "Justru kalau usaha mikro dan kecil ini naik skala usahanya akan menciptakan simbiosis mutualis simbolis antara usaha mikro, kecil, menengah dengan usaha besar," tandasnya. (mg7/jpnn)


Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mengusulkan pada Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan kebijakan afirmatif mengenai peningkatan kuantitas dan kualitas UMKM.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News