Jokowi Sudah 2 Kali Minta Viktor Laiskodat Bersiap jadi Menteri
jpnn.com, KUPANG - Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah dua kali menghubungi Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, untuk siap menjadi salah seorang menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hal tersebut diketahui dari Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Jelamu. "Bapak Presiden dua kali menyampaikan secara langsung kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk siap menduduki salah satu jabatan menteri pada kabinet mendatang," kata Marius, di Kupang, Jumat (18/10).
Marius mengungkap itu lantaran kabar Viktor bakal menjadi salah satu menteri, makin kencang beredar di wilayahnya.
Dia mengatakan, dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Labuan Bajo pada Juli 2019 telah menyampaikan langsung kepada Viktor untuk siap menjadi menteri. Jokowi juga menyampaikan hal serupa ketika kunjungan ke Kabupaten Kupang bersama Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh Agustus 2019 lalu.
"Presiden tentu melihat bahwa Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memiliki kapasitas untuk menjadi menteri pada kabinet Jokowi-Ma'aruf Amin. Kami belum tahu jabatan menteri apa yang akan ditempati Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat," kata Marius.
Dia mengatakan, menjadi kebanggaan bagi masyarakat NTT apabila Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat menduduki salah satu jabatan menteri. "Rakyat NTT tentu bangga karena salah seorang putra terbaik daerah ini terpilih sebagai menteri," tegas Marius Jelamu.
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat kata Marius Jelamu masih menginginkan untuk tetap menjadi gubernur karena ingin NTT berkembang pesat, tetapi tidak bisa menolak apabila Presiden Jokowi memintanya untuk menjadi salah seorang menteri pada kabinet mendatang. (antara/jpnn)
Pada bulan Juli dan Agustus, Jokowi menyampaikan langsung kepada Viktor Laiskodat untuk siap menjadi salah satu menteri.
Redaktur & Reporter : Adek
- Demo soal Kepala BIN Budi Gunawan Dibubarkan Pria Tak Dikenal
- Wacana Pencalonan Jokowi dan Gibran Jadi Caketum Golkar Menuai Pro dan Kontra
- Jokowi Diharapkan Beri Ruang Bagi Prabowo Memimpin Tim Transisi Pemerintahan
- Wacana Jokowi Jadi Ketum Golkar, Firman Soebagyo Singgung AD/ART
- Jokowi Dikritik Anggota Komite HAM PBB, Timnas AMIN: Tamparan Keras
- Suara PDIP Anjlok, Hasto Bicara Kerusakan Demokrasi yang Dilakukan Jokowi