Jokowi Tiba di Ukraina, Tentara Rusia Teruskan Strategi Bumi Hangus, Semua Hancur
"Rudal Rusia menghantam lokasi ini dengan tepat. Se-ca-ra se-nga-ja… Jelas bahwa para pembunuh Rusia menerima koordinat yang tepat," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam video pidato malamnya.
"Mereka ingin membunuh orang sebanyak-banyaknya," katanya.
Pihak berwenang mengatakan sekitar 36 orang masih belum ditemukan di Kremenchuk.
Di Lysychansk, wilayah Luhansk, medan pertempuran penting bagi Rusia untuk merebut daerah industri di Donbas, gubernurnya melaporkan adanya peningkatan aksi militer.
Situasi di sana mirip dengan kota kembarannya, Sievierodonetsk, ketika Rusia mulai merebut satu per satu gedung lebih dari sebulan lalu, kata Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai, Rabu.
Sievierodonetsk jatuh ke tangan Rusia pada Sabtu.
"Rusia menggunakan setiap senjata yang tersedia… dan tidak pandang bulu apakah targetnya militer atau bukan –sekolah, taman kanak-kanak, lembaga kebudayaan," kata dia di televisi.
"Semuanya dihancurkan. Ini adalah kebijakan bumi hangus," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana telah tiba di Stasiun Central Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6) sekitar pukul 08.50 waktu setempat.
- Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana