Jokowi Tinjau Proyek Terowongan Nanjung di Bandung Selatan

jpnn.com, BANDUNG - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertolak ke Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Minggu (10/3) pagi, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Tiba di Bandar Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung pada pukul 08.05 WIB, Presiden disambut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Dari bandara, Jokowi bersama rombongan menuju Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung untuk meninjau pembangunan Terowongan Nanjung di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, yang merupakan bagian dari solusi masalah banjir tahunan yang kerap terjadi di wilayah Bandung Selatan.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, pembangunan dua Terowongan Nanjung sepanjang 230 meter itu bertujuan untuk memperlancar aliran sungai Citarum di Curug Jompong, dan mengurangi lama dan luas genangan yang sering terjadi pada saat musim hujan di Kecamatan Dayeuh Kolot dan sekitarnya.
Dalam kunjungan kerja ini, presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.(fat/jpnn)
Jokowi bersama rombongan menuju Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung untuk meninjau pembangunan Terowongan Nanjung di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, yang merupakan bagian dari solusi masalah banjir tahunan yang kerap terjadi di wilayah Bandung
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi