Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Lebak
jpnn.com, LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi), melihat langsung kerusakan Pondok Pesantren La Tansa akibat banjir bandang yang menerjang Desa Banjaririgasi, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (7/1). Di lokasi terlihat bangunan Pondok Pesantren La Tansa terlihat hancur.
Jokowi tiba di lokasi itu setelah sebelumnya sempat mampir di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang juga merupakan kawasan terdampak banjir pekan lalu.
"Tadi pagi saya hadir di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Sekarang kita melihat (penanganan) banjir bandang di Kabupaten Lebak," Jokowi di Pondok Pesantren La Tansa.
Presiden yang didampingi Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Gubernur Banten Wahidin Halim, melihat sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan.
Pada kunjungan tersebut Jokowi juga meninjau lokasi pengungsian di Gelanggang Olah Raga (GOR) Lebak Gedong. Dia datang untuk memastikan para korban bencana itu terpenuhi kebutuhannya.
Dalam keterangannya kepada media, Jokowi menyatakan, di antara penyebab banjir bandang di Lebak adalah perambahan hutan dan penambangan emas secara ilegal. Karenanya, dia meminta Gubernur Banten dan Bupati Lebak segera menghentikan kedua aktivitas tersebut.
"Enggak bisa lagi karena keuntungan satu, dua, tiga orang, kemudian ribuan yang lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini," katanya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono segera memperbaiki berbagai kerusakan akibat bencana di Lebak maupun di Kabupaten Bogor.
Di Lebak, sekitar 30 jembatan penting yang menghubungkan antardesa butuh perbaikan.
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita