Jokowi Ungkap Pertumbuhan Perdagangan Indonesia-China Sejak Orde Baru
Kemitraan ASEAN-RRT, lanjut eks Gubernur DKI Jakarta itu, perlu diperkokoh untuk menjadikan kawasan sebagai economic powerhouse.
Perdagangan yang seimbang juga sangat penting untuk terus diupayakan.
"Oleh karena itu, kerja sama untuk mendukung transisi ekonomi, transisi energi, dan transisi digital menjadi sangat penting bagi kerja sama ke depan," ujar presiden.
Bekas Wali Kota Solo itu juga menilai ASEAN-RRT memiliki tanggung jawab untuk menjadikan kawasan yang damai dan stabil.
Presiden Jokowi meyakini tanpa perdamaian dan stabilitas maka tidak akan ada kemakmuran.
"Mari kita perkuat kerja sama to recover together, recover stronger,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut ada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto R Suryodipuro, dan Wakil Tetap RI untuk ASEAN Derry Aman. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Presiden Jokowi menghadiri Konferensi Khusus untuk Memperingati 30 Tahun Hubungan ASEAN-RRT. Presiden memaparkan pertumbuhan perdagangan Indonesia sejak 1991.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan
- Bendungan Ameroro Garapan PT Hutama Karya Hadirkan Banyak Manfaat Bagi Masyarakat
- Qodari Sebut Dukungan Publik Kepada Jokowi Seharusnya 90 Persen
- Rizky Febian dan Mahalini Terharu Gara-gara Presiden Jokowi
- 3 Berita Artis Terheboh: Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian, Raffi Ahmad Beri Pesan