Jokowi Utus Mendagri Temui Pimpinan DPR

Jokowi Utus Mendagri Temui Pimpinan DPR
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (tengah). FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - DPR kembali akan disibukkan dengan agenda legislasi setelah masa sidang II tahun 2016-2017 dibuka dalam rapat paripurna, Rabu (16/11).

Bahkan, Presiden Joko Widodo langsung mengutus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menemui pimpinan dewan untuk mendiskusikan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang sudah masuk program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas 2016.

Dalam pernyataannya usai pertemuan dengan Ketua DPR Ade Komarudin, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon, Tjahjo menyampaikan soal kualitas legislasi yang akan dihasilkan pemerintah bersama DPR.

"Pemerintah ingin agar eksekutif bersama DPR kalau menyusun rancangan UU mengutamakan kualitas. Kalau perlu satu tahun satu (UU) pun tidak masalah. Sekarang mencapai 50 UU. Kita bikin seminim mungkin tapi berkualitas untuk kemaslahatan bangsa," ujar Tjahjo.

Politikus PDI Perjuangan itu juga menyebutkan dalma pertemuan tersebut, disepakati bersama soal waktu pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Paling lambat, kata Tjahjo, Mei 2017 RUU Pemilu sudah harus tuntas agar bisa disahkan menjadi UU.

"Kami optimistis Mei sudah bisa selesai. April sudah kerja, karena pileg dan pilpres sudah mulai bulan Juni tahun depan," tambahnya.

Ketua DPR Ade Komarudin menyebutkan bahwa pertemuan itu salah satunya untuk menyatukan tekad berkaitan dengan pembahasan RUU Pemilu. Sehingga, prosesnya tidak berlarut-larut. "April-Mei batas kita tentukan selesai," ujar politikus yang akrab disapa Akom.

Karena itu, Ia akan menyampaikan keiginnan pemerintah kepada masing-masing pimpinan fraksi, sebagai perpanjangan tangan partai di DPR. Ia berharap pelaksanaan Pileg dan Pilpres serentak berjalan sesuai jadwal.

JAKARTA - DPR kembali akan disibukkan dengan agenda legislasi setelah masa sidang II tahun 2016-2017 dibuka dalam rapat paripurna, Rabu (16/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News