Jokowi Yakin Publik tak Terpengaruh Serangan Lawan Politiknya
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo tengah dihujani kritik oleh lawan-lawan politiknya. Namun, pria yang akrab disapa Jokowi ini tidak sedikit pun bersedia membalas "serangan" itu.
Menurut Jokowi, kritik dari lawan politik tersebut tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitasnya. Jokowi yakin masyarakat tidak akan mempercayai apa yang disampaikan oleh lawan-lawannya politiknya.
"Sekali lagi, masyarakat sudah pintar, nggak bodoh, ngerti mana yang bener, mana yang nggak bener. Mana yang betul, mana yang nggak betul," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/3).
Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, masyarakat sudah semakin terbiasa dengan suasana pemilu yang penuh intrik dan manuver.
Pasalnya, hampir setiap tahun, selalu ada pemilu yang digelar baik itu pilkada kabupaten/kota, provinsi maupun pemilu tingkat nasional. Karenanya, mereka dengan mudah mengenali mana kritik yang membangun dan yang tidak.
Lebih lanjut Jokowi mengaku tidak keberatan dengan kritik yang dilontarkan lawan-lawannya. Namun, Jokowi menegaskan tidak akan mengikuti jejak lawan-lawannya itu.
"Hadapi santai saja, tapi kalau saya disuruh melakukan, ya jangan. Kita ingin mengedukasi masyarakat dengan cara yang baik," imbuh mantan Wali Kota Surakarta ini.
Sekedar diketahui, salah satu kritik terhadap Jokowi adalah terkait sikapnya menghadapi kepentingan asing. Mantan Wali Kota Surakarta ini dikhawatirkan akan menjual aset negara jika kelak memimpin Indonesia.
JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo tengah dihujani kritik oleh lawan-lawan politiknya. Namun, pria yang akrab disapa
- ASN PPPK Diminta Selalu Full Senyum, Kurangi Mengeluh
- Kasus Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik Makin Marak, Begini Saran Lestari Moerdijat
- Wahai Honorer yang Ingin jadi PPPK, Cermati Kalimat Terakhir Gubernur
- 5 Berita Terpopuler: Terdeteksi Kerancuan Aturan, Pengesahan RPP Manajemen ASN Menunggu Presiden Baru, Honorer Siap-Siap!
- Sidang Isbat Penentuan Iduladha akan Digelar pada 7 Juni 2024
- Dirut Jasa Raharja Sebut SIM C1 Pastikan Pengendara Moge Miliki Kompetensi dan Attitude