Jonan Cari Alasan, Tarif Murah Jadi Sasaran

Kontroversi Hapus Tarif Murah Penerbangan Rute Domestik

Jonan Cari Alasan, Tarif Murah Jadi Sasaran
Foto Ilustrasi: Beky Subechi/Jawa Pos

Karena itu, dia meminta pemerintah meningkatkan fungsi pengawasan dan law enforcement pada sektor penerbangan di tanah air, tidak malah serta-merta menghapus tiket pesawat murah.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo tidak mau gegabah menanggapi langkah Menhub Jonan. Di satu sisi, dia mengakui tiket murah memang diperlukan untuk meningkatkan stimulus terhadap masyarakat agar menggunakan pesawat. Apalagi bagi mereka yang suka berwisata.

Namun, di sisi lain, dia menganggap Kemenhub perlu turun tangan untuk mengatur tiket pesawat murah. Alasannya, muncul indikasi harga murah tidak berasal dari efisiensi. Tetapi, tiket pesawat murah sengaja dipatok untuk ’’membunuh’’ maskapai lain. ’’Lihat saja, ada beberapa maskapai yang tidak mampu bersaing, lantas mati,’’ katanya.

Memang, sejak kejadian jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang diikuti rencana Menhub Jonan untuk mengubah kebijakan harga tiket, ada aduan dari protiket murah. Warga berharap tiket murah tidak dihilangkan. Nah, sekarang YLKI sedang mengkaji motif Kemenhub mengeluarkan kebijakan baru itu.

’’Kalau spiritnya membangun kompetisi yang sehat dan memberikan jaminan keselamatan supaya lebih baik, Kemenhub memang harus intervensi,’’ katanya.

Dia berharap kebijakan baru soal tiket pesawat bisa menguntungkan siapa saja, baik maskapai lama maupun baru, termasuk masyarakat selaku pengguna jasa. (dee/wir/dim/c5/kim)


BISNIS jasa penerbangan memang istimewa. Jika pelaku bisnis lain menuntut izin kenaikan harga, para pengusaha jasa penerbangan justru sedih jika


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News