Jonatan Christie Beri 2 Masukan untuk Panitia Penyelenggara IBF 2021 di Bali
jpnn.com, BALI - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memberikan beberapa masukan untuk panitia penyelenggara Indonesia Badminton Festival (IBF) yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu mengaku kalau fasilitas latihan yang dibangun pada ajang ini kurang luas sehingga terasa sempit.
Meski sudah disediakan empat tempat latihan dan dua untuk pemanasan, pemilik ranking delapan dunia itu menilai masih belum cukup karena takut terjadi penumpukan.
"Saat ini tempat latihan tidak terlalu banyak ruang, kalau untuk pergantian pemain di lapangan harus cepat, kalau tidak bisa menumpuk di dalam," ungkap Jojo kepada Jpnn.com.
Namun, Jojo tetap memberikan apresiasi kepada panitia pertandingan yang sudah berjuang untuk membuat lapangan latihan ini.
"Saya memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah berusaha membuat tempat latihan ini.”
“Akan tetapi, alangkah baiknya jika tempat latihan dibangun pada tempat yang permanen. Apalagi acara ini ajang internasional, banyak atlet luar negeri yang berdatangan ke sini pasti harapannya harus memberikan fasilitas terbaik,” tambah Jonatan.
Turnamen terdekat yang akan diikuti Jojo ialah Indonesia Masters 2021, yang berlangsung mulai 16 hingga 21 November mendatang.
Jonatan Christie beri beberapa masukan untuk panitia penyelenggara Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Ini Tampang Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi di Bali
- Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie
- Thomas Cup 2024: Catatan dari Jonatan Christie Setelah Rebut Kemenangan
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Aniaya Sopir Taksi di Kuta-Bali, Bule Australia Ditangkap Polisi