Jonli Janji Selesaikan Masalah ASN yang Belum Digaji
jpnn.com, DUMAI - Penjabat (Pj) Wali Kota Dumai Jonli mengaku akan menyelesaikan masalah aparatur sipil negara (ASN) di daerah setempat yang belum menerima gaji, dan sejumlah masalah lainnya.
Jonli menargetkan permasalahan ASN Kota Dumai yang belum menerima gaji tersebut akan segera diselesaikan secepatnya.
Terlebih lagi, Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution telah meminta Jonli untuk segera menyelesaikan masalah tersebut terutama sejak Wali Kota Dumai nonaktif Zulkifli Adnan Sangkah ditahan KPK beberapa waktu lalu terkait dugaan korupsi.
"Mudah-mudahan ini terselesaikan, dan insyallah Senin (1/2) depan saya akan langsung bekerja untuk agenda pertama kali," katanya usai dilantik sebagai penjabat bupati Dumai di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Pekanbaru, Riau, Sabtu (30/1).
Jonli menyampaikan bahwa pihaknya mendapat laporan akan adanya pemutusan aliran listrik di kantor-kantor dinas pemerintahan.
Ia berharap hal itu tidak terjadi karena bukan merupakan kesalahan dari pejabat daerah, tetapi menunggu penjabat wali kota untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Kami tahu itu pembayaran tetapi pihak PLN harus tahu kalau kantor pemerintah ini merupakan pelayanan masyarakat. Seandainya ini diputus tentu kami akan ada kendala dalam melayani masyarakat," jelasnya.
Selain itu, pelayanan internet hampir di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Dumai juga tidak berfungsi karena sejumlah alasan.
Jonli menargetkan permasalahan ASN Kota Dumai yang belum menerima gaji tersebut akan segera diselesaikan secepatnya.
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia