Joserizal Jurnalis, Dokter Spesialis Perang Emban Misi di Gaza

Pernah Amputasi Kaki dengan Gergaji Kayu, Tak Mau Dana Konglomerat yang Punya Kepentingan

Joserizal Jurnalis, Dokter Spesialis Perang Emban Misi di Gaza
Joserizal Jurnalis, Dokter Spesialis Perang Emban Misi di Gaza
Hadassah-lah yang membiayai anak-anak Yahudi yang ditinggal mati orang tua mereka dalam kasus pembunuhan masal di Eropa. Hadassah pula yang mendirikan sekolah Youth Aliyah untuk anak-anak orang Yahudi di Israel. Proyek sosialnya di Israel luar biasa banyaknya. Termasuk mendirikan sekolah perawat, kedokteran, dan rumah sakit.

Kini, dana itu hilang.

Sedangkan di antara rabi (kiai) Yahudi yang paling marah adalah David J. Wolpe. Ini berarti sudah mentok: Rabi Wolpe adalah rabi nomor satu di antara rabi-rabi ’’langitan’’ di Amerika Serikat. ’’Padahal, saya ini tidak kenal Bernie,’’ katanya dalam satu khotbah sebagaimana disiarkan penerbitan Yahudi di AS itu. Sampai-sampai dikira dia itu ikut jadi salah satu korban Bernie. ’’Saya ini justru belum pernah dengar namanya sampai dengan semua orang menyebut-nyebut nama itu sekarang ini,’’ tegasnya.

Rabi Wolpe tergolong kiai mbeling. Pimpinan Kuil Sinai di Los Angeles tersebut membuat heboh beberapa tahun lalu, terutama ketika mengungkapkan bahwa kisah pengungsian orang Yahudi dari Mesir yang menyeberangi Laut Merah itu sebenarnya tidak ada. ’’Tidak ditemukan bukti ilmiah sama sekali,’’ ungkapnya.

Rabi Wolpe itulah yang dalam khotbahnya sampai mengingatkan agar semua pengusaha Yahudi tahu bahwa sebelum menghadap Tuhan kelak, akan ada beberapa pertanyaan Tuhan yang harus dijawab sebelum bisa masuk surga. Pertanyaan pertama, kata Wolpe, adalah: apakah praktik dagang yang kamu lakukan sudah baik? (*)

Krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, semakin menghebat di tengah gempuran udara dan pasukan darat Israel. Tim merah putih yang beranggota, antara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News