Joshua Wong

Oleh Dahlan Iskan

 Joshua Wong
Dahlan Iskan.

Maka Joshua diperbolehkan ke luar negeri. Hari itu juga --biar pun keputusan lama melarangnya sampai tanggal 12 September.

??Hakim menilai perbedaan tanggal itu tidak substantif.??Joshua menggerutu. Gara-gara ditangkap itu jadwalnya mundur satu hari. ??

Di Jerman Joshua akan minta dukungan. Untuk gerakan prodemokrasi di Hong Kong itu. Demikian juga di Amerika Serikat nanti.??

Inggris sudah jelas: tetap berpegang pada perjanjian penyerahan Hong Kong ke Tiongkok. Di tahun 1997 lalu. Setelah Inggris menjajah Hong Kong ratusan tahun.

??Inggris terikat perjanjian: mengakui Hong Kong sebagai wilayah Tiongkok --dengan catatan. Catatannya: Tiongkok tetap mempertahankan kebebasan, hukum, dan demokrasi di Hong Kong. Setidaknya selama 50 tahun. Yang akan berakhir tahun 2047.

??Itulah yang kemudian dikenal dengan istilah 'Satu Negara Dua Sistem'.?? Pedemo tidak bisa lagi mengandalkan Inggris. ??

Sabtu lalu mereka berbondong ke konsulat Amerika di Hong Kong. Banyak yang membawa bendera Amerika.??

Tuntutan mereka: Agar Amerika melahirkan UU yang melindungi demokrasi dan hak asasi manusia di Hong Kong. Presiden Trump pun dipuji-puji di situ.

Selama di Hong Kong saya tidak menemukan gadis cuek. Yang kesepian di tengah keramaian demo. Yang hanya bete main HP, duduknya sembrono dengan payudara terbuka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News