Joss hingga 7,07 Persen, Ini Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2021

3. Impor meningkat
Selain ekspor, Margo juga mengatakan nilai impor Indonesia pada triwulan II 2021 mengalami peningkatan yang cukup baik sebesar 50,21 persen.
"Kenaikan impor terjadi pada komponen barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal," ungkap Margo.
4. Realisasi belanja pemerintah
Margo mengatakan kenaikan realisasi belanja pemerintah dipicu oleh pertumbuhan belanja barang, pegawai, dan modal masing-masing sebesar 82,10 persen, 19,79 persen, dan 45,56 persen.
"Sehingga meningkatkan konsumsi pemerintah disamping mendorong peningkatan investasi dan konsumsi di masyarakat," ujar Margo.
5. Mobilisasi massa
Tidak bisa dipungkiri, lanjut Margo, peningkatan mobilitas masyarakat pada triwulan II 2021 mendorong tumbuhnya pengeluaran konsumsi rumah tangga 5,93 persen.
6. Faktor tambahan
BPS mencatat banyak sektor yang tumbuh pada triwulan II 2021, hal itu berakumulasi pada pertumbuhan ekonomi.
Margo memerinci industri pengolahan tumbuh 6,58 persen, pertanian 0,38 persen, perdagangan 9,44 persen, konstruksi 4,42 persen, pertambangan 5,22 persen.
"Lapangan usaha tersebut menyumbang 64,85 persen terhadap PDB triwulan II 2021," tegas Margo. (mcr10/jpnn)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 menyentuh angka 7,07 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini