Jual Kerupuk Jengkol, Sebulan Kantongi Rp 35 Juta
Kamis, 03 Agustus 2017 – 08:31 WIB
”Permintaan tidak pernah sepi. Mungkin itu berkat jaringan pemasaran melalui media online baik Facebook, WA atau Telegram,” ucap perempuan 41 tahun itu.
Produk yang paling banyak diminati adalah kerupuk jengkol, ikan tengiri dan terasi udang.
Berkat penjualan fantastis itu, omzet perdagangan setiap bulan tergolong signifikan.
Setidaknya, Eti bisa mengantongi omzet Rp 35 juta per bulan.
”Syukurlah, berkat usaha ini, kami bisa mempekerjakan delapan orang karyawan,” ucap Eti.
Produk RHR mendapat beragam apresiasi. Kerupuk ikan tengiri menduduki posisi ketiga se-Provinsi Banten.
Sedangkan kerupuk jengkol mendapat UKM Award Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Saat ini, RHR terus menambah jumlah reseller untuk meningkatkan penjualan dan omzet.
Persoalan modal masih menjadi batu sandungan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
BERITA TERKAIT
- Gandeng Bappebti, PINTU Gelar Kegiatan Literasi di Universitas Airlangga
- Lewat Festival Jelajah Kuliner Nusantara, Kementerian BUMN Dukung UMKM Nasional
- Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah Tuntaskan Pembayaran Dana Kompensasi BBM 2023
- Lewat Global Volunteer Week 2024, KRAKATAU POSCO Tingkatkan Semangat Entrepreneur Disabilitas
- Peduli Warga Banjir Gunung Marapi di Sumbar, XL Axiata Salurkan Bantuan
- Rabu Hijrah Gelar Diskusi Publik, Bahas Ekonomi dan Keuangan Syariah