Jualan di Pantai, Untung Rp 700 Ribu per Hari

Jualan di Pantai, Untung Rp 700 Ribu per Hari
Yati, salah satu PKL di Pantai Ampenan tengah melayani pembeli, Jumat (6/1). Foto: Ferial/Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) berkembang pesat. Pantai Ampenan di Lombok, Mataram, adalah salah satu dari sekian banyak destinasi wisata yang tak pernah sepi pengunjung.

Puluhan bahkan ratusan orang datang menghabiskan waktu di pantai ini. Tentunya ini memberi peluang bagi penjual kuliner lokal.

FERIAL AYU, Mataram

Bada ashar, perempuan paruh baya ini mulai mempersiapkan lapak kecilnya. Letak rumahnya yang tak begitu jauh mempermudahnya untuk membawa seluruh barang yang akan dijual.

Yati yang berasal dari Kampung Melayu Kecamatan Ampenan ini merupakan salah satu pedagang kaki lima di Pantai Ampenan.

Ia berjualan kuliner khas Lombok. Mulai dari pelecing lengkap dengan lontong, aneka sate seperti sate bulayak, sate ikan, sate usus ayam, sate keong, dan sate Rembiga.

Meski baru menata dagangannya di atas meja kecil di lapak miliknya, belasan pengunjung sudah mulai memesan.

Dengan ramah ia melayani pembeli sambil mempersilahkan mereka duduk di kursi yang tersedia tak jauh di depan lapaknya.

Beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) berkembang pesat. Pantai Ampenan di Lombok, Mataram, adalah salah satu dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News