Jualan di Pantai, Untung Rp 700 Ribu per Hari
Yati mengaku sudah lama berjualan kuliner di Pantai Ampenan. Sudah belasan tahun lamanya ia menjual aneka sate dan pelecing.
Tak hanya itu, ia juga menjual rujak dan soto. Harganya pun tak begitu mahal. Sangat cukup untuk kantong para pengunjung.
“Kalau rujak seporsi harganya Rp 7 ribu,” sambungnya.
Berjualan kuliner di Pantai Ampenan diakuinya cukup menguntungkan. Sebab pengunjung hampir tak pernah sepi. Terutama memasuki sore hari saat pengunjung ingin menikmati sunset.
Meski buka di sore hari, pendapatan Yati pun terbilang lumayan besar untuk sekadar berjualan sate, pelecing dan rujak. Dalam sehari ia bisa meraup keuntungan hingga Rp 700 ribu.
Bahkan pada liburan panjang tahun baru kemarin ia mendapat keuntungan dua kali lipat. Sebab pengunjung telah ramai sejak pagi hingga malam hari.
“Modalnya tidak begitu banyak,” pungkasnya.
Ia menambahkan, berbisnis kuliner merupakan pilihan yang tepat. Terutama kuliner khas Lombok seperti aneka sate.
Beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) berkembang pesat. Pantai Ampenan di Lombok, Mataram, adalah salah satu dari
- Traveloka Bagikan 5 Ide EPIC untuk Liburan Tak Terlupakan
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Traveloka Luncurkan EPIC Sale Serentak Pertama di Asia Pasifik
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Wisatawan Indonesia Diharapkan Berbondong-bondong Liburan ke Taiwan
- 4 Langkah Pantai Indah Kapuk Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia