Jualan Lesu, Hyundai Cari Usaha Sampingan ke Grab
Kamis, 08 November 2018 – 10:41 WIB

Ilustrasi Hyundai. Foto: Hyundai
Dengan adanya kendaraan listrik itu, Hyundai bertujuan mengumpulkan data seperti pengisian baterai dari mobil yang disewakan ke Grab untuk mengembangkan kendaraan lebih baik agar dapat disesuaikan kebutuhan pasar di Asia Tenggara. (mg9/jpnn)
Hyundai Motor Corporation dikabarkan telah menggelontorkan dana senilai 250 juta USD atau sekitar Rp 3,6 triiun kepada perusahaan trasportasi online Grab.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Penjualan Hyundai Meroket Selama April 2025, Tucson Hybrid Paling Laris
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Hyundai akan Setop Sementara Produksi Ioniq 5 & Kona Pekan Depan, Ini Sebabnya
- Hyundai Avante 2025 Makin Lengkap dengan Fitur-Fitur Baru
- Memanfaatkan Sampah di Jawa Barat, Hyundai Bangun Ekosistem Hidrogen
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027