Jubir BIN Tegaskan Pasukan Rajawali Bukan Unit Khusus

Oleh karena itu Wawan menegaskan, Dikintelsus tidak dibentuk menjadi sebuah pasukan, tetapi akan terjun secara personal atau mandiri di wilayah tugas.
“Jadi ini bukan pasukan tempur, meskipun latihannya adalah latihan parakomando,” tegasnya.
Wawan menambahkan, pendidikan dan pelatihan semacam itu biasa dilakukan di BIN. Tujuannya ialah menciptakan insan intelijen yang tangguh guna melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Saya juga mantan rektor STIN yang sekarang disebut gubernur, sehingga paham akan sistem pendidikan yang diterapkan di BIN. Setelah selesai pendidikan mereka kembali ke unit tugas masing-masing sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi, red),” tuturnya.
Terkait penamaan Pasukan Rajawali, Wawan menyebut hal itu sekadar sandi. Sebab, sandi bisa berubah-ubah di setiap jenis pendidikan.
“Jadi tidak ada pasukan di BIN. Penamaan Pasukan Khusus Rajawali adalah kode sandi pendidikan yang selalu berubah kodenya di setiap jenis pendidikan,” pungkasnya.(tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Juru Bicara BIN Wawan H Purwanto menyatakan tidak ada pasukan khusus di lembaganya sebagaimana tudingan berbagai kalangan.
Redaktur : Antoni
Reporter : Antoni, Fathan Sinaga
- Akademisi Ungkap 2 Tantangan Tata Kelola Intelejen di Indonesia
- Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat Luas, BIN Luncurkan Akun Resmi di Medsos
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Ciri-Ciri Mayat di Marunda, Ditemukan Kartu Anggota TNI-BIN
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024