Jubir Jokowi-JK Tuding Prabowo Tak Hormati Aturan dan Demokrasi
jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Prabowo Subianto menolak dan menarik diri dari proses pemilu presiden yang tengah dalam tahap rekapitulasi suara tingkat nasional disayangkan kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Pasalnya, langkah politik calon presiden yang berpasangan dengan Hatta Rajasa itu justru tidak menghormati demokrasi dan aturan main yang dipakai.
“Demokrasi memerlukan penghormatan dan kepatuhan terhadap aturan main,” kata Hasto Kristiyanto, Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK saat dihubungi, Selasa (22/7).
Hasto menegaskan, langkah politik Prabowo juga tidak akan berpengaruh pada proses pilpres maupun kemenangan Jokowi-JK. “Rakyat sudah memilih jadi tidak ada satu pihakpun yang mampu mendeligitimasi seluruh tahapan pemilu," ujarnya.
Karenanya, Hasto menegaskan bahwa kubu Jokowi-JK dan pendukungnya tak akan terganggu dengan langkah politik Prabowo. Sebab, kata Wakil Sekjen PDIP itu, kubu Jokowi-JK memilih taat pada aturan dan menjunjung tinggi demokrasi.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, aturan di Undang-Undang Pilpres juga menyinggung soal ancaman sanksi pada pasangan calon presiden yang menarik diri. Sementara langkah politik Prabowo, kata Hasto, justru dilakukan ketika rakyat sudah memberikan suaranya dan proses penghitungan tengah berlangsung.
“Sepengetahuan saya, sebagai bagian dari persyaratan administratif dalam pendaftaran pasangan calon antara lain adanya pernyataan yang menyatakan larangan bagi pasangan calon untuk mengundurkan diri. Lebih-lebih dalam posisi ketika rakyat yang berdaulat telah memberikan suaranya," papar Hasto.(ara/jpnn)
JAKARTA - Keputusan Prabowo Subianto menolak dan menarik diri dari proses pemilu presiden yang tengah dalam tahap rekapitulasi suara tingkat nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024
- Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Penjabat Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional
- Ahmad Sahroni Dukung Pembangunan Lapas di Babel Guna Mengatasi Over Kapasitas
- HBP ke-60, Ini Terobosan yang Diinginkan Menkumham