Jubir PSI: Mungkin Mas Tommy Lupa, Kami Ingatkan

Jubir PSI: Mungkin Mas Tommy Lupa, Kami Ingatkan
Tommy Soeharto. Foto: Jawapos.com/dok.JPNN.com

“Ini bedanya dengan Pak Jokowi, utang dioptimalkan untuk bangun infrastruktur dan sektor-sektor produktif lainnya yang tidak berani dibangun oleh pemimpin sebelumnya,” ucap dia.

Lebih lanjut Rizal mengatakan, dibandingkan dengan negara-negara lainnya defisit anggaran Indonesia termasuk yang terjaga dengan baik. Defisit anggaran India sebesar 7,1 persen PDB, sedangkan Malaysia 3,03 persen PDB.

Negara berkembang seperti Vietnam mengalami defisit anggaran hingga 6,5 persen PDB, Polandia 2,9 persen PDB, Argentina 7,3 PDB, sedangkan Kolombia 2,84 persen PDB.

“Jadi defisit kita aman 3 persenan, Bahkan Qatar negara kaya minyak defisit sampai 10 persen. Norwegia 5 persen, Brasil 10 persen,” pungkas Rizal.

Rizal juga menanggapi kritik Tommy kepada pemerintah yang saat ini banyak memberikan kelonggaran terhadap investasi asing. Lagi-lagi dia menyebut putra bungsu Presiden Soeharto itu lupa sejarah.

“Begitu Orde Lama tumbang, Orba melakukan liberalisasi secara besar-besaran sehingga investasi asing masuk seperti air bah. Sejak itu, sumber daya alam kita sampai tanahnya habis diangkut ke luar negeri. Sampai UU Minerba ditegakan diera Jokowi, bahan mentah dilarang diekspor dan Freeport mau diambil pemerintah sebagian besar sahamnya,” ucap dia. (dil/jpnn)


Jubir PSI membalas kritik Ketum Partai Berkarya Tommy Soeharto soal utang luar negeri pemerintah


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News