Judika Tutup Rangkaian Festival Crossborder Atambua 2017

Judika Tutup Rangkaian Festival Crossborder Atambua 2017
Judika. Foto dok JP/JPNN.com

“Karena kita saudara di NTT dan Timor Leste. Bahasanya sama, jadi memang dari dulunya Timor Leste dan NTT itu saudara. Jadi sekarang pun kita tetap saudara,” ujar Sahat Sitorus.

Hal itu terbukti dengan banyaknya masyarakat Timor Leste yang antusias dengan rangkaian Festival Crossborder Atambua 2017. Belum lagi acara-acara lainnya yang juga menarik bagi masyarakat Timor Leste.

“Saya kira ini satu langkah yang sangat baik, dan kita berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas Nawa Cita membangun dari perbatasan. Melibatkan orang-orang di perbatasan untuk pembangunan Indonesia dan juga melibatkan negara-negara tetangga termasuk Timor Leste yang sangat potensial untuk mendukung kemajuan pariwisata kita,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Bupati Belu, Willybrodus Lay. Sejak digulirkan pertama kali, Festival Crossborder Atambua menjadi agenda wajib yang didatangi para wisatawan. Khususnya masyakarat Timor Leste.

"Terima kasih bapak Menteri Pariwisata yang telah mengangkat daerah perbatasan khususnya Atambua dengan konser-konsernya," ujar Bupati.

Dia mengatakan rangkaian "Festival Crossborder Atambua 2017" tidak hanya mewujudkan Atambua sebagai kota festival. Tapi lebih dari itu, mengangkat Atambua semakin dikenal. Pemberitaan yang masif makin mengenalkan Atambua sebagai salah sati bagian dari Indonesia dengan kekayaan alam serta budayanya yang indah nan eksotis.

"Atambua yang seolah jauh kini semakin dekat. Dengan ini diharapkan wisatawan pun semakin tertarik ke Atambua," ujarnya.

Sebagai acara resmi penutupan rangkaian Festival Crossborder Nusantara 2017, Bupati Belu Willybrodus Lay memberikan cenderamata kain tenun khas Belu kepada  Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus dan Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan Kementerian Pariwisata Ni Putu Gayatri.

Judika sukses rangkaian Festival Crossborder Atambua 2017, Jumat (1/12). Bersama Maria Vitoria, pelantun lagu Mapala itu berhasil menyedot 30 ribu pengunjung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News