Jumat Keramat di Sarang Cabe-Cabean (3/Habis)

Jumat Keramat di Sarang Cabe-Cabean (3/Habis)
ilustrasi

jpnn.com - CABE-CABEAN binaan Mami Ismi biasa mencari mangsa di tempat hiburan kawasan Kemang dan Blok M, dan beredar di sekitar CNI Puri Kembangan, Taman Pelangi Tomang, dan Taman Aries Meruya Jakarta Barat

Namun selain itu, cabe-cabean binaan Mami Ismi juga bisa didapat melalui jasa petugas keamanan di apartemen dia tinggal.

"Nongkrong saja di warung-warung dekat kolam renang lantai satu, atau temui satpam apartemen. Kalau tampangnya nggak mencurigakan, pasti dikasih tahu kok," ujar mami Ismi saat RMOLJakarta (Rakyat Merdeka Online-Grup JPNN) menemuinya, Kamis (5/2) malam.

Lantas, berapa biaya yang harus dirogoh untuk bisa mendapatkan kehangatan dari gadis-gadis belia ini? Karena dikoordinir dengan rapi, cabe-cabean binaan Mami Ismi dipatok dengan harga resmi.

"Kalau mau ST (short time) Rp 500 ribu per jam sekali main. Kalau Rp 1 juta, untuk dua jam dua kali main. Kalau Rp 1,2 juta per tiga jam untuk tiga kali main. Semuanya wajib caps (kondom) dan sudah termasuk kamar," beber mami setengah promosi.

Ya, cabe-cabean anak asuh Mami Ismi memang dilarang dibawa keluar, misalnya ke hotel lain. Semua 'eksekusi' dilakukan di apartemen yang telah disiapkan.

Menurut Mami, hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan bisnis ini. "Kita main aman aja mas, kalau mau ikut aturan ya hayuk," lanjut wanita berdarah Subang ini.

Dari jasa penjualan cabe-cabean, separo diantaranya menjadi milik Mami Ismi. "Jadi kalau bukingan Rp 500 ribu, kita bagi dua," tambahnya.

CABE-CABEAN binaan Mami Ismi biasa mencari mangsa di tempat hiburan kawasan Kemang dan Blok M, dan beredar di sekitar CNI Puri Kembangan, Taman Pelangi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News