Jumlah Kasus Terbanyak Kedua di Dunia, India Merasa Berhasil Redam Corona

Jumlah Kasus Terbanyak Kedua di Dunia, India Merasa Berhasil Redam Corona
Polisi di India meminta pengendara motor kembali ke rumah di tengah wabah corona. Foto: reuters

jpnn.com, NEW DELHI - India pada Kamis mengklaim berhasil menekan lonjakan infeksi virus corona, dengan distrik kelima di negara itu melaporkan nihih kasus baru selama sepakan, bahkan saat kampanye vaksinasi telah menjangkau 2,4 juta orang.

Negara berpenduduk 1,35 miliar itu mencatat jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat, meski tingkat infeksi turun secara signifikan dari puncaknya pada pertengahan September. Sejumlah riset menunjukkan bahwa daerah kantong di India telah memperoleh kekebalan kawanan melalui infeksi alami.

"India berhasil membendung pandemi," kata Menteri Kesehatan Harsh Vardhan, mencatat bahwa kurang dari 12.000 kasus dilaporkan dalam sehari.

Menurut Vardhan, 146 dari 718 distrik di India melaporkan nol kasus baru selama sepekan dan 18 distrik lainnya selama dua pekan.

"India berhasil meratakan grafik COVID-19," lanjutnya.

Dengan terjadinya penurunan infeksi, pemerintah mengumumkan bahwa mulai 1 Februari pembatasan penggunaan kolam renang umum akan dihapus. Selain itu, bioskop dan teater akan diizinkan beroperasi lebih dari 50 persen kapasitas dan semua jenis gedung pameran juga diperbolehkan menggelar acara.

Negeri Bollywood itu mulai meluncurkan program vaksinasi pada 16 Januari, dengan target 300 juta orang hingga Juli-Agustus.

Hingga kini India telah melaporkan 10,7 juta infeksi COVID-19 dan 153.847 kematian - salah satu tingkat kematian COVID-19 terendah di dunia.

Hingga kini India telah melaporkan 10,7 juta infeksi virus corona dan 153.847 kematian

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News