Jumlah Pemegang Visa Sementara Australia Lampaui Populasi Kota Hobart

Jumlah Pemegang Visa Sementara Australia Lampaui Populasi Kota Hobart
Jumlah Pemegang Visa Sementara Australia Lampaui Populasi Kota Hobart

Pada hari Selasa (23/7/2019), Senator Reynolds mengatakan bahwa Pemerintah mengambil "langkah-langkah yang tepat" untuk menangani kedatangan dari udara.

Ia mengatakan ada penurunan 32 persen dari jumlah aplikasi visa perlindungan dari Malaysia dalam lima bulan pertama di tahun 2019 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018. Di semua negara, penurunan tersebut berada di angka 20 persen.

Dampak terhadap pasar tenaga kerja

Sebuah laporan terpisah dari University of Adelaide yang dirilis pada bulan Maret menemukan bahwa sektor hortikultura bergantung pada pekerja Malaysia, tetapi juga bahwa pekerja itu rentan terhadap eksploitasi.

Sebagai bagian dari serangkaian wawancara, laporan itu menyebut bahwa salah satu pihak terkait mengatakan "warga Malaysia ... adalah orang-orang yang dieksploitasi".

"Ketika Anda tahu ada warga Malaysia di pertanian, sangat sedikit dari mereka yang legal," kata pihak tersebut.

Seorang kontraktor perekrutan tenaga kerja dilaporkan mengatakan warga Malaysia "cukup menggunakan visa turis untuk datang ke Australia dan mereka tinggal lebih lama dari tiga bulan dan bekerja di Australia, dan itulah yang terjadi ... mereka adalah pekerja yang sangat keras dan kemudian mereka menjadi warga ilegal" .

Warga Malaysia bisa melakukan perjalanan ke Australia dengan visa turis resmi yang diperoleh secara online.

Pejabat perbatasan Australia menolak masuk 20 warga Malaysia di bandara Australia setiap minggnyau, untuk mengatasi apa yang dijuluki sebagai "penipuan sistematis".

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News