Jumlah Pemilih Pemula Lumayan Banyak
jpnn.com - MATARAM - Ketua KPU Nusa Tenggara Barat, Lalu Aksar Ansari mengatakan, suara pemilih pemula akan sangat menentukan dalam pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur NTB pada 2018 mendatang.
Ini melihat besarnya persentase pemilih pemula tersebut. “Sangat signifikan, ini peluang,” ujar Aksar, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Dikatakan, jumlah pemilih pemula pada Pilkada NTB 2018 mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaikan tersebut sekitar tujuh hingga 10 persen.
Data tersebut, kata dia, berasal dari pemutakhiran pemilih (Mutarlih) berkelanjutan yang dilakukan KPU kabupaten/kota.
KPU bekerja sama dengan Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) NTB dan kabupaten/kota.
KPU tidak hanya mendata jumlah pemilih yang pertama kali menjadi pemilih aktif pada Pilkada 2018. Namun juga mendata jumlah pemilih yang pada 2018 akan kehilangan hak memilihnya.
Dari data Polda NTB, kata dia, penduduk yang kehilangan hak pilihnya sebanyak 142 orang. Karena mereka kini menjadi anggota Polri. Sebelas orang diantaranya berjenis kelamin perempuan.
Sementara untuk jumlah anggota TNI/Polri yang pensiun dan berhak menjadi pemilih pada Pilkada 2018 sebanyak 123 orang.
MATARAM - Ketua KPU Nusa Tenggara Barat, Lalu Aksar Ansari mengatakan, suara pemilih pemula akan sangat menentukan dalam pilkada untuk memilih gubernur-wakil
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- NasDem Gabung Koalisi dan Berkomitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran