Jumlah Pemudik Batam Menurun

jpnn.com - BATAM--77 Kapal layani pemudik asal Batam selama lebaran. Jumlah ini jauh lebih sedikit dari jumlah kapal yang disiapkan pemerintah Kota Batam. Minimnya pengoperasian kapal ini dikarenakan pemudik tahun ini jauh menurun dibandingkan tahun lalu.

Erwin Syahrial, petugas Syahbandar Pelabuhan Batam mengatakan dalam dua hari terakhir mulai H-1 hingga H+1 lebaran jumlah pemudik asal Batam mencapai 2500 orang. Jumlah ini jauh dibanding tahun lalu, yang jumlahnya mencapai 7000 orang per hari.

"Kapal yang dipersiapkan sesuai dengan hasil rapat kemarin mencapai ratusan kapal. Tetapi yang beroperasi sekitar 77 Kapal, itu sudah termasuk kapal ASDP. Ini dikarenakan jumlah penumpang yang menurun,"kata Erwin, Jumat (10/8).

Bahkan ada beberapa kapal yang dioperasikan tersebut yang tidak penuh. Untuk kapal kecil seperti speed boat, yang selalu terisi penuh adalah tujuan dabo singkep. Demikian halnya untuk kapal Kelud, jumlah penumpangnya masih normal seperti biasanya.

"Ke Tanjungpinang saja, yang sudah ibukota propinsi tidak mengalami lonjakan penumpang. Penumpang yang paling banyak itu adalah melalui Kelud, tetapi keberangkatannya kan dua kali seminggu. Dibanding tahun lalu juga tidak ada peningkatan signifikan," ujar Erwin.

Dalam beberapa tahun terakhir, menurut Erwin, lebaran kali ini adalah lebaran yang paling sedikit pemudiknya. "Saya lupa berapada data tahun lalu, tetapi tahun lalu masih ada penumpukan penumpang, tahun ini tidak ada yang tidak terangkut,"katanya.

Ditany a mengenai arus balik nanti, Erwin menuturkan kemungkinan akan bertambah jumlahnya dibanding arus mudik. Ini dikarenakan, adanya trend membawa sanak saudara dari kampung ke Batam untuk mencari pekerjaan.

"Tapi kalau pun ada lonjakan penumpang nanti saat arus balik, sepertinya tidak ada masalah. Tahun lalu pun seperti itu, tetapi semua bisa teratasi,"katanya.