Jumlah Penceramah di Indonesia yang Dinilai Kompeten Ternyata Hanya Sebegini
Dengan demikian, mereka bisa memberi pencerahan yang memadai kepada peserta.
Dalam pelatihan tersebut, kata Kamaruddin, para peserta mendapat sejumlah materi terkait wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, serta relasi agama, negara, dan budaya.
Materi lainnya berkenaan dengan isu aktual keagamaan, literasi media digital, penanggulangan terorisme, hingga strategi dakwah kepada generasi milenial.
“Tujuan kami, seluruh peserta yang ikut pelatihan ini makin meningkat kompetensinya dalam berdakwah, baik dari aspek materi, metodologi, maupun wawasan kebangsaan," terangnya.
Selain itu, mereka siap memberikan ceramah di mana saja dengan materi dakwah yang menguatkan kehidupan keagamaan yang rukun, toleran, dan damai di tanah air.
Kemenag, lanjut Kamaruddin, membuka ruang bagi pihak mana pun yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait penceramah agama yang telah mengikuti kegiatan tersebut.
Seluruh peserta telah dibekali sertifikat sebagai bukti pelatihan.
Selain penguatan kompetensi penceramah agama, Kamaruddin menambahkan, Kemenag juga membina 50 ribu tenaga penyuluh agama Islam (PAI) di seluruh Indonesia.
Jumlah penceramah di Indonesia yang dinilai kompeten ternyata tidak sebanyak yang diperkirakan
- Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Ini Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
- Akhirnya, Sebanyak 3.641 Kuota Usulan Formasi Penghulu 2024 Disetujui KemenPAN RB
- Kementerian Agama Melibatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik
- Ketum DPP LDII: Rukyatulhilal Memperkuat Hubungan Sesama Manusia