Jumlah Pendaftar PPDB Jalur Zonasi di 6 SMAN di Jatim Kurang dari Kuota

Jumlah Pendaftar PPDB Jalur Zonasi di 6 SMAN di Jatim Kurang dari Kuota
Korwil Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jatim Eko Mardiono sibuk urusan PPDB 2019. Foto: Istimewa for JPNN.com

Jika di SMAN 1 Karangjati mengalami penyusutan, perolehan siswa SMAN 2 Ngawi justru bertambah. Kamis (20/6), sekolah itu baru mendapat 333 pendaftar melalui jalur online. Namun, adanya injury time PPDB terdongkrak menjadi 343.

‘’Jumat pagi (21/6), di sistem (kuota jalur online) menjadi terpenuhi,’’ kata ketua panitia PPDB SMAN 2 Ngawi Zaenal Abidin.

Zaenal mengatakan, pagu di sekolahnya sudah terpenuhi, yakni sebanyak 396 siswa baru yang terbagi menjadi 11 rombongan kelas (rombel). Perinciannya, 343 dari jalur online dan 53 offline. ‘’Yang jalur online, 198 berdasar zonasi dan 145 dari NUN (nilai ujian nasional, Red),’’ imbuhnya.

Sekadar diketahui, pelaksanaan PPDB SMAN tahun ini diwarnai sejumlah kebijakan dadakan. Sebut saja pemberhentian proses pendaftaran usai menuai protes di sejumlah daerah. Belakangan muncul keputusan menerapkan injury time pendaftaran hingga membuat hasil akhir perolehan siswa berubah.

‘’Data jumlah siswa baru secara keseluruhan tahun ini masih belum keluar,’’ kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jatim Wilayah Madiun-Ngawi Supardi. (den/isd)

Defisit Siswa Baru

- SMAN 1 Sine

288 pagu

PPDB jalur zonasi di Jatiim, hingga masa pendaftaran berakhir, pagu enam dari 10 SMAN belum terpenuhi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News