Jumlah Penduduk Australia Berkurang Pertama Kalinya Sejak Perang Dunia Pertama
Rabu, 24 Maret 2021 – 10:02 WIB

Selama lebih dari setahun terakhir Quzi dan Fariha hanya bisa mengadakan kontak virtual karena perbedaan jarak Australia dan Bangladesh.
Sementara di sisi lain, ekonom Commonwealth Bank mengatakan jumlah penduduk yang lebih sedikit akan membuat persaingan pencari kerja akan berkurang.
Berkurangnya jumlah migran bisa juga mempengaruhi pemulihan ekonomi.
"Enam puluh lima persen insinyur kita sebenarnya berasal dari luar negeri," kata Melanie.
Salah satu sektor terbesar yang sangat menderita karena berkurangnya migrasi adalah di bidang pendidikan.
Pendidikan adalah industri ketiga terbesar di Australia setelah ekspor bji besi dan batu bara.
Sekor ini juga mempekerjakan orang lebih banyak ketimbang kedua industri tersebut.
Bagi agen migrasi seperti Melanie, penutupan perbatasan internasioal sudah membuat bisnisnya sangat terganggu.
Jumlah pendatang ke Australia telah berkurang karena perbatasan Australia yang ditutup
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya