Jumlah Penduduk Miskin Turun, Kini Hanya 26,58 Juta
Rabu, 03 Januari 2018 – 12:02 WIB
Menurut Suhariyanto, penurunan tingkat ketimpangan pada September 2017 disebabkan menurunnya persentase pengeluaran kelompok 20 persen masyarakat berpenghasilan tinggi.
Di sisi lain, persentase pengeluaran kelompok 40 persen masyarakat berpenghasilan terbawah meningkat.
Hal yang sama juga terjadi pada 40 persen masyarakat berpenghasilan menengah.
’’Kenaikan pengeluaran untuk penduduk lapisan bawah lebih tinggi jika dibandingkan dengan penduduk lapisan atas,’’ kata Suharyanto. (ken/c20/sof)
Persentase penduduk miskin pada September 2017 menyentuh angka 10,12 persen. Jumlah itu menurun dibanding periode yang sama 2016 lalu sebesar 10,7 persen.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Dipimpin Gus Muhdlor, Angka Kemiskinan di Sidoarjo Turun hingga 6,54 Ribu Jiwa di 2023
- NTP Nasional Naik 1,09 Persen di Agustus 2023, 4 Komoditas Ini Pendorongnya
- Ganjar Bikin Pertumbuhan Ekonomi Jateng Naik di Triwulan II 2023
- Gubernur Herman Deru Beber Jurus Jitu Menurunkan Angka Kemiskinan di Sumsel
- Penduduk Miskin Ekstrem di NTB Mencapai 1,8 Juta Jiwa? Begini Faktanya