Jumlah Penonton Terus Turun
Memperingati Hari Film Nasional 2012
Sabtu, 31 Maret 2012 – 19:41 WIB
Senada dengan Robby dan Toro, Fandi mengakui sulitnya menjaring penonton. "Jadi, kalau film ini masih bisa bertahan sebulan di bioskop, itu sudah bagus," lanjutnya.
Sampai sekarang, pihaknya masih melakukan promo keliling. Menurut Fandi, product knowledge merupakan salah satu faktor penting supaya produknya bisa dikenal masyarakat. "Kalau orang nggak tahu produk kita, bagaimana dia mau beli" Ibaratnya begitu," terangnya.
Sama halnya dengan film The Raid yang dalam seminggu penayangannya sudah berhasil meraup lebih dari 400 ribu penonton, film tersebut lebih dulu diperbincangkan masyarakat meski belum tayang di Indonesia.
"Waktu mau rilis di sini, kami memang deg-degan. Tapi, setelah tahu responsnya begitu baik, alhamdulillah. Harapan kami tidak muluk-muluk. Semoga bisa dimainkan lama di bioskop. Semoga pula bisa menembus sejuta penonton. Syukur-syukur kalau bisa mencatatkan sejarah baru di dunia perfilman Indonesia," ungkap Toro. (jan/c5/any)
JAKARTA - Tak banyak yang tahu bahwa kemarin (30/3) adalah Hari Film Nasional Ke-62. Sebab, 62 tahun lalu, pada 30 Maret, sutradara Usmar Ismail
BERITA TERKAIT
- Java Jazz Festival 2024 Segera Digelar, MLDSPOT Siapkan Keseruan Baru
- TELU: Menemukan Kearifan, Memahami Kekayaan Budaya Bali
- Begini Perasaan Parto Patrio Menjelang Operasi Batu Ginjal Ketiga
- Eksplorasi Maksimal Teza Sumendra dalam Album Midnight Notion
- Polisi Ungkap Kondisi Epy Kusnandar yang Dilarikan ke RSKO Jakarta
- Difitnah Haters, Sarwendah Siap Ambil Langkah Hukum