Jumlah Perjalanan Internasional dari Australia Naik Dua Kali Lipat, tetapi Masih Jauh Dibanding Sebelum Pandemi

Jumlah Perjalanan Internasional dari Australia Naik Dua Kali Lipat, tetapi Masih Jauh Dibanding Sebelum Pandemi
Perjalanan internasional ke dan dari Australia sudah meningkat namun masih jauh dari angka sebelum pandemi. (ABC News: Holly Richardson)

Sejak bulan September tersebut, jumlah perjalanan terus meningkat, namun jumlahnya masih jauh di bawah angka sebelum pandemi.

Sebelum itu, Australia mencatat jumlah kedatangan tertinggi itu sebanyak 2,26 juta di bulan Januari 2020, dan 2,24 juta keberangkatan untuk bulan Desember 2019, sebagai bagian dari perjalanan tahunan yang dilakukan selama musim panas dan liburan Natal.

Kemudian dalam masa tiga bulan berikutnya ketika COVID mulai menyebar, jumlah kedatangan menurun tajam menjadi sekitar 20 ribu dan keberangkatan di sekitar angka 30 ribu.

Jumlah kedatangan di bulan April 2022, baru sekitar 30 persen dibandingkan di bulan yang sama di tahun 2019, yaitu 573,930 dibandingkan 1,67 juta.

Salah satu kelompok warga yang paling banyak  melakukan perjalanan dan mengalami peningkatan dibandingkan sebelum pandemi adalah warga Australia yang sebelumnya tinggal di luar negeri yang naik dari 10.740 di tahun 2019, menjadi 18.460 di tahun 2022 kenaikan hampir dua kali lipat.

Jumlah kedatangan mereka yang sudah memiliki status penduduk tetap (permanent residency/ PR) juga meningkat dari 7.780 di tahun 2019 menjadi 8.010 di tahun 2020, namun jumlah kedatangan lainnya menurun.

Jumlah kedatangan yang paling rendah adalah kedatangan untuk jangka pendek, baik bagi warga Australia maupun pelancong internasional.

Dari puncak kedatangan 1.077 juta di bulan Desember 2019, jumlah kedatangan turun tajam menjadi hanya 2.250 di saat perbatasan internasional sepenuhnya ditutup bulan April 2020.

Data terbaru dari Biro Statistik Australia (ABS) yang dikeluarkan hari Rabu menunjukkan perjalanan internasional dari dan ke Australia sudah meningkat dua kali lipat sejak bulan Maret 2022, namun jumlahnya masih jauh dibanding sebelum pandemi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News