Jumlah Perjalanan Internasional dari Australia Naik Dua Kali Lipat, tetapi Masih Jauh Dibanding Sebelum Pandemi

Jumlah Perjalanan Internasional dari Australia Naik Dua Kali Lipat, tetapi Masih Jauh Dibanding Sebelum Pandemi
Perjalanan internasional ke dan dari Australia sudah meningkat namun masih jauh dari angka sebelum pandemi. (ABC News: Holly Richardson)

Pembatasan perjalanan yang ditetapkan oleh pemerintah Australia berkenaan dengan COVID mulai berlaku 1 Februari 2020, dengan seluruh perjalanan internasional dilarang sejak 20 Maret 2020.

"Pandemi terus menyebabkan menurunnya perjalanan internasional dengan jumlah terendah di sepanjang tahun 2021," kata ABS. 

Jumlah warga yang melakukan perjalanan ke luar negeri sebanyak 300.840 orang di tahun 2021, masih 89,4 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya menjadikannya jumlah perjalanan terendah dalam sejarah selama ini.

Menurut ABC, jumlah warga Australia yang melakukan perjalanan  keluar negeri meningkat dari tahun ke tahun selama puluhan tahun terakhir, meski peristiwa besar akan memberikan dampak terhadap jumlah perjalanan seperti peristiwa 11 September 2001, wabah SARS tahun 2003, dan kemudian COVID-19.

Koridor perjalanan antara Australia dan Selandia Baru dibuka bulan April 2021, yang kemudian tergambar dari meningkatnya jumlah kedatangan jangka pendek dari sana.

Di bulan Oktober, perjalanan internasional bagi warga Australia yang sudah mendapatkan vaksin dua kali diperbolehkan bagi mereka yang berasal dari negara bagian di mana tingkat vaksinasi sudah mencapai 80 persen.

Perbatasan internasional sepenuhnya dibuka di semua negara bagian di Australia bulan Februari lalu.

Keharusan untuk menunjukkan hasil tes negatif COVID bagi mereka yang tiba di Australia mulai diberlakukan tanggal 17 April.

Data terbaru dari Biro Statistik Australia (ABS) yang dikeluarkan hari Rabu menunjukkan perjalanan internasional dari dan ke Australia sudah meningkat dua kali lipat sejak bulan Maret 2022, namun jumlahnya masih jauh dibanding sebelum pandemi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News