Jumlah Siswa Miskin Penerima Subsidi Dikoreksi

Akibat Pembatalan Kenaikan Harga BBM

Jumlah Siswa Miskin Penerima Subsidi Dikoreksi
Jumlah Siswa Miskin Penerima Subsidi Dikoreksi
Nuh masih belum berani memastikan apakah jumlah penerima SSM tadi bakal naik menjadi 14 juta siswa atau tetap 6 juta siswa. Namun, merujuk pada motivasi awal memperbanyak jumlah penerima SSM tadi, tidak menutup kemungkinan jumlah penerima SSM tetap 4 juta siswa.

Di saat jumlah penerima SSM masih mengambang, Nuh memastikan upaya menaikkan unit cost SSM tidak berubah. Dia menegaskan, penundaan kenaikan harga BBM tidak merubah peningkatan unit cost.

Besaran subsidi yang akan diberikan kepada siswa SD naik dari Rp 360 ribu per tahun menjadi Rp 450 ribu per siswa per tahun. Sementara untuk siswa SMP meningkat dari Rp 450 ribu menjadi Rp 550 ribu per siswa per tahun. Bagi siswa SMA dan SMK digenjot dari Rp 780 ribu menjadi Rp 1 juta per siswa per tahun.

Plt Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud Suyanto mengatakan, pencairan SSM sudah mulai digulirkan. Dia mengatakan, untuk tahap pertama nominal yang dikucurkan adalah unit cost yang pertama. Sementara kekurangan unit cost SSM akan dikucurkan menyusul setelah pengesahan APBNP 2012 beberapa saat lagi. (wan/ttg)

JAKARTA - Pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 April berdampak pada kebijakan di sektor pendidikan. Rencana memperbanyak cakupan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News