Junimart Girsang Anggap Andi Arief Berupaya Bentuk Opini Sesat
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang menduga Andi Arief berupaya membentuk opini sesat ketika Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat itu mengungkit manuver utusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) demi posisi Wagub Papua.
"Menurut saya, ini mencoba mengulangi untuk kembali membentuk opini sesat," ujar legislator Komisi II DPR RI itu melalui layanan pesan, Sabtu (24/9).
Andi Arief sebelumnya menyebut utusan Jokowi hendak menemui perwakilan Demokrat demi mendapat posisi Wagub Papua.
Namun, perwakilan Demokrat menolak bertemu dan pembahasan posisi orang nomor dua di provinsi Bumi Cenderawasih tak dibahas.
Aktivis 1998 itu lantas mengaitkan permintaan bertemu dari utusan Jokowi dilakukan sebelum Gubernur Papua Lukas Enembe menjadi tersangka di KPK.
Menurut Junimart, rakyat Indonesia sebenarnya sudah cerdas menyerap informasi menyikapi langkah insinuatif Andi Arief.
"Rakyat sudah cerdas dan tidak pada tempatnya lagi beropini tanpa dalil yang tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar dia.
Peraih magister bidang hukum di Universitas Padjajaran (Unpad) itu mendukung semua elemen bangsa mengedepankan politik cerdas ketimbang membuat insinuatif.
Junimart Girsang menduga Andi Arief berupaya membentuk opini sesat soal manuver utusan Presiden Jokowi demi posisi Wagub Papua.
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting